Bisnis perumahan atau sekarang dikenal dengan bisnis property memang bisnis yang sangat menggiurkan. Bayangkan saja, ANDA bisa meraup keuntungan dari puluhan juta sampai milyaran. Siapa sangka ANDA bisa menjadi milyarder dengan cara menjadi pengembang perumahan.

Silahkan ANDA pikir, ANDA bisa meraup uang milyaran trus ANDA bisa merenovasi rumah menjadi bagus dan bisa membeli mobil sport mewah.

Perhitungannya seperti ini, ANDA membangun 16 rumah dengan untung per rumah 80 juta maka ANDA bisa meraih keuntungan 1,280,000,000 (Sengaja tidak saya tulis 1,2 M biar kelihatan WOW).

Tapi tunggu dulu…

Itu hanya perhitungan untung saja… ANDA hanya melihat sebuah ANGKA tapi tidak melihat proses yang terjadi untuk mendapatkan ANGKA TERSEBUT.

Saya pernah melihat perumahan yang baru bangun kemudian selama beberapa bulanlangsung bermasalah dan rumah banyak yang tidak dibangun. Setelah diusut pemilik perumahan tersebut “KAGET” melihat jumlah uang yang banyak sehingga dia mengambil “untungnya dahulu”.. padahal banyak sekali faktor-faktor lain yang mungkin akan mengambil untung tersebut.

Tapi kalau ambil untung itu wajar, lantas bagaimana kalau dia mengambil seluruh uangnya karena jumlahnya sangat banyak sehingga jadi mangkrak..

rumah-bersubsidi-onlineSaya tetap mengatakan, untuk bisnis bersifat CASHFLOW proyek seperti ini adalah ANDA tetap harus mempunyai CONTROL EMOSI yang tinggi. Jangan mengandalkan perhitungan awal semata karena itu hanya perhitungan untuk mengontrol saja bukan perhitungan pasti. Paling tidak ANDA bisa mengambil untung saat rumah sudah 85% terjual atau saat proyek sudah selesai semuanya.

Mungkin inilah yang membuat Bank Indonesia menjadikan rumah harus jadi dahulu baru boleh untuk KPR.

Kesimpulannya property tetap bisnis yang KEREN, tapi paling tidak ANDA harus MEMILIKI CONTROL EMOSI yang tinggi saat mengelola keuangan apalagi jika ANDA menggunakan BANK atau Investor sebagai SUMBER DANA ANDA. Aliran uang harus ANDA amati secara DETAIL.

Per